3 Yushak Soesilo, ―Pentakostalisme Dan Aksi Sosial: Analisis Struktural Kisah Para Rasul 2:41-47,‖ DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (2018).
Ilustrasi Kisah Para Rasul 241-47 Foto UnsplashAlkitab menjabarkan kondisi gereja mula-mula dalam Injil Kisah Para Rasul 241-47. Ayat Alkitab tersebut tidak hanya memuat pertumbuhan jumlah pengikut Yesus, namun juga sifat para jemaat Stimson Hutagalung, dkk. 2021 dalam buku Pertumbuhan Gereja, pada awalnya Yesus hanya memiliki 12 murid. Kemudian, jumlah murid Yesus semakin bertambah hingga mencapai 3000 orang. Selanjutnya, pengikut Yesus bertambah lagi menjadi 5000 orang. Pertambahan jumlah murid ini tidak lepas dari pemberitaan Firman mengetahui penjelasan lebih lengkapnya, mari simak makna Kisah Para Rasul 241-47 dalam Alkitab melalui artikel di bawah Kisah Para Rasul 241-47 Foto UnsplashBunyi Kisah Para Rasul 241-47Sebelum mengulas pembahasan makna Kisah Para Rasul 241-47, ada baiknya Anda membaca ayat Alkitab berikut41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang Kisah Para Rasul 241-47 Foto UnsplashMakna Kisah Para Rasul 241-47Berdasarkan informasi dari buku 123 Oke Outline Khotbah Ekspositori oleh Ps. Rudy R. Sirait, MA. CE., M. Th 2021, Kisah Para Rasul 241-47 mengulas kesatuan gereja mula-mula yang utuh, solid, dan harmonis. Persatuan itu didasari oleh hati yang takut akan Tuhan, peduli terhadap sesama, dan penuh mula-mula sendiri dibentuk oleh orang-orang yang mendengar Injil keselamatan dalam Yesus ketika Petrus berkhotbah pada hari Pentakosta. Setelah mendengar Injil tersebut, mereka mulai percaya kepada Yesus dan menerima-Nya sebagai Tuhan. Mereka juga memberikan diri untuk dibaptis sebagai tanda pertobatan dan hidup dalam keluarga para jemaat bertekun dan berkumpul setiap hari di Bait Allah. Mereka juga memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan memakannya dengan tulus sambil mempermuliakan nama Tuhan Yesus samping itu, Kisah Rasul 241-47 juga memuat fungsi gereja sebagai umat Allah. Gereja sebagai umat Allah mengacu pada persaudaraan dari orang-orang yang dipanggil oleh Sabda Allah. Mereka berkumpul dan hidup dari tubuh Kristus.
1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 4 Maka penuhlah mereka dengan Ro
SUNDAY, 22 JUNE 2014, Dalam Kisah Rasul fatsal 2 di bagian awal dicatat tentang pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Roh Kudus membaptis para murid dan kemudian mereka bisa berkata-kata dalam suatu bahasa yang baru, mereka berkata-kata tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah Kis211. Bahasa Roh adalah tanda awal dari seorang yang dibaptis dalam Roh Kudus. Dan selanjutnya karya Roh Kudus bukan hanya membuat umat Tuhan dapat berkata-kata dalam bahasa yang baru, melainkan juga membuat umat Tuhan dapat hidup dengan cara hidup yang baru, yaitu suatu cara hidup yang indah! Cara hidup jemaat mula-mula memberkati semua orang yang ada di sekeliling mereka. Cara hidup mereka memberkati banyak orang di komunitas mereka sehingga Alkitab mencatat bahwa tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan Kis247. sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. Kisah Rasul 247 Cara menjangkau jiwa yang paling efektif adalah saat mereka melihat dengan nyata suatu kehidupan yang telah diubahkan oleh Kristus! Dan ini semua hanya dimungkinkan melalui karya Roh Kudus yang dicurahkan melimpah kepada jemaat. Ada beberapa karya Roh Kudus yang dapat kita melihat melalui perikop ini. JEMAAT BERTEKUN DALAM PENGAJARAN FIRMAN TUHAN Karya Roh Kudus akan memampukan umat Tuhan untuk menyukai dan menikmati Firman Tuhan sehingga dapat terus bertekun di dalam pengajaran Firman. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang akan memimpin kita kepada segala kebenaran Yoh1613, yaitu Firman Tuhan Yoh1717. Seorang putra Allah yang mau terus hidup di dalam pimpinan Roh Kudus Rom8!4, Gal525 pastilah akan menyediakan waktu yang terbaik untuk bertekun di dalam Firman Tuhan, karena itulah cara hidup di dalam pimpinan Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus, mempelajari Firman Tuhan akan menjadi membosankan, huruf-huruf yang mati akan menjadi tetap mati 2Kor36, tidak mendatangkan suatu faedah baginya, bagaikan benih-benih yang jatuh di pinggir jalan Mat1319. Tetapi dengan kuasa Roh Kudus maka umat Tuhan dimampukan untuk sanggup bertekun dalam pengajaran Firman Tuhan dan akan mengalami kuasa yang memerdekakan Yak125 dari setiap Firman Tuhan yang sudah dihidupkan, karena di mana ada Roh Allah maka di situ ada kemerdekaan sejati 2Kor317. Jemaat Berea yang hidup di dalam pimpinan Roh Kudus dimampukan untuk terus menyelidiki kebenaran Firman Tuhan setiap hari sehingga mereka menjadi lebih baik hatinya Kis1711. Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Kisah Rasul 1711 Bukan hanya orang dewasa yang bertekun di dalam pengajaran Firman, melainkan juga anak-anak mengalami lawatan Roh Kudus sehingga mereka dimampukan untuk terus bertekun di dalam Firman Tuhan. Timotius adalah seorang anak muda yang diangkat oleh Paulus untuk menjadi penatua di Efesus 1Tim13. Sejak masa mudanya Timotius dimampukan untuk menjadi teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian 1Tim412 karena Timotius adalah seorang yang bertekun di dalam pengajaran Firman Tuhan 1Tim413, bahkan sejak masa kecilnya 2Tim315. Ini semua adalah hasil karya Roh Kudus dalam kehidupan jemaat, jemaat dimampukan untuk bertekun di dalam pengajaran Firman Tuhan, baik dalam tiap-tiap ibadah juga dalam saat-saat teduh setiap hari. JEMAAT BERTEKUN DALAM PERSEKUTUAN Firman Tuhan mencatat bahwa karya Roh Kudus memampukan jemaat mula-mula untuk terus bertekun di dalam persekutuan. Jemaat mula-mula suka berkumpul di serambi Salomo dalam persekutuan yang erat Kis512. Jemaat mula-mula juga suka berkumpul di rumah seorang yang bernama Maria untuk berdoa semalam suntuk Kis1212. Dan setiap hari pertama dalam seminggu jemaat berkumpul untuk memecah-mecahkan roti Kis207. Karya Roh Kudus benar-benar nyata sehingga jemaat dimampukan untuk bertekun di dalam persekutuan, bukan hanya di tengah-tengah kesibukan mereka, bahkan di tengah-tengah ancaman sekalipun mereka tetap bertekun untuk bersekutu bersama-sama. Persekutuan tidak bisa hanya dilakukan sekali seumur hidup ataupun hanya dilakukan kalau ada waktu. Persekutuan umat Tuhan membutuhkan ketekunan, dan Roh Kudus akan memampukan kita untuk tetap bertekun di dalam suatu persekutuan yang indah! Kita hanya bisa tetap bertekun kalau ada kuasa Roh Kudus. Kuasa Roh Kudus akan membawa kita untuk bertekun di dalam persekutuan. Dalam persekutuan mutlak diperlukan kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan Kol314. Terkadang ada beberapa orang yang dengan sengaja menghindar dari persekutuan yang lebih erat karena takut akan mengalami gesekan-gesekan. Segala sesuatu yang didekatkan pasti memiliki risiko untuk terjadi gesekan, namun saat ada kuasa Roh Kudus maka setiap umat Tuhan dimampukan untuk terus diolah menjadi semakin indah untuk Tuhan Ams2717. Bahkan menjelang hari Tuhan yang makin mendekat kita harus semakin giat bersekutu, bukannya semakin menjauhkan diri Ibr1025. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Ibrani 1025 Dalam persekutuan orang beriman masih dimungkinkan terjadi gesekan, kesalahpahaman, ataupun kesalahan-kesalahan yang lain. Namun itu semua bukanlah alasan untuk menghindar dari persekutuan yang ada. Mutlak diperlukan karya Roh Kudus yang akan memampukan semua jemaat untuk terpelihara di dalam persekutuan yang indah. Kuasa Roh Kudus mempersatukan Filemon dan Onesimus Flm116. Kuasa Roh Kudus juga mempersatukan Paulus dan Markus kembali 2Tim411. Roh Kudus terus berbicara selama ± 19 tahun baik kepada Paulus dan Markus, sejak Markus meninggalkan rombongan Paulus dalam perjalanan yang pertama Kis1313 48AD. Sekalipun Paulus tidak mau menerima Markus untuk dibawa bersama dalam perjalanan kedua Kis1538 49AD, namun karya Roh Kudus terus bekerja sehingga akhirnya Paulus menerima Markus kembali 2Tim411 67AD. Jemaat mula-mula bertekun di dalam persekutuan dan mereka juga bersekutu di dalam memecahkan roti sehingga kematian dan kebangkitan Kristus menjadi semakin nyata di dalam hidup mereka. Bersekutu di dalam pemecahan roti mengartikan bahwa setiap umat Tuhan harus terus memperingati dan memberitakan kematian dan kebangkitan Kristus sampai Tuhan datang kembali 1Kor1126. Karya Roh Kudus memampukan jemaat untuk suka menguji dirinya sendiri sebelum mereka bersekutu di dalam tubuh Kristus 1Kor1128, sama seperti yang dilakukan oleh Daud Maz13923-24. Jemaat mula-mula juga terus bertekun di dalam doa. Setiap kali berhimpun dalam suatu persekutuan maka yang mereka lakukan adalah berdoa bersama. Jemaat mula-mula berkumpul dan berdoa, meminta kekuatan dan keberanian untuk memberitakan Firman sekalipun ada ancaman dari Herodes dan Pilatus Kis423-31. Mereka juga berdoa bersama saat Petrus ditahan di dalam penjara Kis125. Karya Roh Kudus memampukan jemaat untuk bertekun dan bersekutu di dalam doa. JEMAAT BERTEKUN DALAM PERBUATAN KASIH Kisah Rasul mencatat bagaimana cara hidup jemaat mula-mula, terutama di dalam tindakan kasih mereka. Semua orang yang telah menjadi percaya dimampukan untuk tetap bersatu dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama Kis244. Karya Roh Kudus di hari Pentakosta memampukan mereka untuk tidak lagi hidup sendiri-sendiri tetapi justru hidup di dalam kebersamaan, tidak ada seorang pun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama di dalam kekudusan Kis432. Bahkan mereka tidak lagi menyayangi harta milik mereka sendiri karena mereka rela menjual harta miliknya dan membagi-bagikan kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing, tidak ada lagi orang yang berkekurangan di antara mereka Kis245, 434-35. Ini semua terjadi benar-benar karena karya Roh Kudus yang melimpah dalam kehidupan jemaat mula-mula. Bukan suatu pemberian yang dipaksakan melainkan suatu perbuatan kasih dengan hati yang tulus dan motivasi yang benar. Bukan memberi dari apa yang tidak ada melainkan memberi dari apa yang memang ada padanya sehingga pemberian itu semua dikerjakan dengan suatu sukacita ilahi, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita 2Kor812, 97. Jemaat yang lain pun juga menerima sesuai dengan keperluan masing-masing dan bukan dengan keserakahan! Apa yang terjadi dengan Ananias dan Safira menunjukkan bahwa kuasa Roh Kudus bekerja dengan nyata dan luar biasa. Ada rasul-rasul yang bertindak sebagai pemimpin-pemimpin jemaat dan rasul-rasul ini bertindak dengan tegas, menempelak setiap api asing dan kenajisan yang akan mencemarkan persekutuan tubuh Kristus Kis51-6. Karya Roh Kudus dalam hidup jemaat akan memampukan kita untuk tidak lagi terikat dengan segala harta yang kita miliki. Roh Kudus akan memampukan kita untuk bisa memakai fasilitas seperti orang yang tidak memakai 1Kor731. Ada perbuatan kasih yang limpah di dalam jemaat mula-mula. Di sisi yang lain, mereka yang memiliki kebutuhan juga tidak menaruh harapnya pada orang lain melainkan hanya pada Tuhan, tidak semata-mata mencari kesempatan dan tidak ingin meraup sebanyak mungkin keuntungan dari persekutuan tubuh Kristus. Ini semua dimungkinkan hanya oleh karena karya Roh Kudus. Bukan hanya pemberian kasih dalam bentuk jasmani saja, melainkan juga suatu pemberian kasih yang tidak terlihat. Baik dalam memberikan waktu, perhatian, tenaga, dukungan. Pendek kata setiap jemaat digerakkan Roh Kudus untuk turut ambil bagian di dalam perbuatan kasih sesuai dengan apa yang ada padanya. KESIMPULAN Karya Roh Kudus bagi jemaat Tuhan benar-benar luar biasa. Diawali dengan baptisan Roh Kudus dan berkata-kata dalam bahasa yang baru, selanjutnya kita dimampukan untuk hidup bertekun di dalam pengajaran Firman Tuhan, bertekun di dalam persekutuan, dan bertekun di dalam perbuatan kasih. Suatu cara hidup yang benar-benar akan memberkati orang-orang di sekeliling kita sehingga kita dapat menarik banyak jiwa kepada Kristus. Seperti jemaat mula-mula yang disukai semua orang, demikian pula kita sebagai umat Tuhan juga dapat menjadi kesukaan semua orang karena ada kasih Allah di tengah-tengah kita. Izinkan Roh Kudus terus memimpin setiap langkah hidup kita sehingga kita dapat semakin merasakan indahnya hidup di dalam karya Roh Kudus. AMIN. Nyanyian Sebagai saudara seiman, di dalam Tubuh Kristus Menyerahkan s’luruh hidupnya, berbagi kasih bersama Kadang tawa dan kadang tangis, suka duka bersama Yang kuat menanggung yang lemah, dalam anug’rahNya Kita berkumpul, bertumbuh di dalam kasih Sehati sepikir setujuan melangkah bersama Tuaian besar t’lah menanti di hadapan kita Siapkanlah dirimu songsonglah hari esok Dan Tuhan dimuliakan melalui g’reja-Nya Download PDF Ply MP3 Comments are closed. Comments are closed. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. 7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, z menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri 6 di sebelah kanan Allah. a 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka b dan Anak Manusia c berdiri di sebelah kanan Allah." 7:57 Maka berteriak-teriaklah mereka dan

Eksposisi Kisah Para Rasul oleh Pdt. Budi Asali MDiv. KISAH PARA RASUL 241-47 I Terbentuknya gereja mula-mula. 1 Orang-orang itu menerima Firman Tuhan ay 41. Kata menerima’ dalam ay 41 itu oleh RSV/NASB diterjemahkan received’ = menerima; oleh NIV diterjemahkan accepted’ = menerima; oleh KJV diterjemahkan gladly received’ = menerima dengan gembira. Yang dimaksud oleh KJV jelas bukan menerima firman dengan gembira yang bersifat hura-hura’. Seorang penafsir yang bernama Ironside mengatakan Saya selalu curiga terhadap orang-orang yang selalu menerima firman dengan gembira, karena firman seharusnya sering membuat kita harus sedih misalnya kalau firman itu menunjukkan dosa-dosa kita. Dalam Mat 1320-21 orang yang disebut tanah golongan II / tanah berbatu menerima firman dengan gembira. Tetapi mereka lalu murtad pada waktu penindasan / kesukaran datang. Sebaliknya, orang yang termasuk tanah golongan IV / tanah subur dikatakan mendengar firman itu dan mengerti’ tidak ada kata-kata dengan gembira’. Jelas bahwa kata-kata yang diberikan oleh KJV ini tidak boleh diartikan menerima firman Tuhan dengan gembira yang bersifat hura-hura secara daging. Interlinear Yunani - Inggris menterjemahkan welcoming’. Jadi artinya adalah bahwa orang-orang itu menyambut / menerima Firman Tuhan secara positif. Ini jelas menunjukkan bahwa mereka percaya pada Firman Tuhan itu dan mau tunduk pada Firman Tuhan itu. Apakah ini adalah sikap saudara terhadap Firman Tuhan? 2 Orang-orang itu memberi diri dibaptis ay 41 . Baptisan ini merupakan tanda / simbol dari penyucian dosa. tanda / simbol persatuan dengan Kristus. suatu pengakuan kepada dunia bahwa mereka menjadi pengikut Kristus. tanda / simbol suatu kehidupan yang baru dan pemutusan dengan hidup yang lama. 3000 orang dalam Kis 241 ditambahkan kepada 120 orang pada Kis 115 dan semua ini membentuk gereja yang mula-mula. II Gereja yang mula-mula. 1 Tempat. Ay 46 menunjukkan bahwa tempat yang mereka pakai adalah Bait Allah dan rumah mereka masing-masing. a Jelas bahwa mereka tidak mempunyai gedung gereja. Bait Allah bukan gedung gereja karena Bait Allah adalah tempat ibadah Yahudi. Orang kristen abad I selalu berbakti di rumah biasa bdk. Ro 165 1Kor 1619 Kol 415 Filemon 2. Jelas bahwa gedung gereja bukanlah syarat mutlak suatu gereja. Kebaktian tidak harus diadakan dalam suatu gedung gereja untuk bisa dikatakan sebagai sah. b Penggunaan Bait Allah adalah sesuatu yang aneh. Mengapa mereka tetap pergi ke Bait Allah? Apakah itu berarti bahwa mereka tetap menganut agama Yahudi tetapi juga menganut kekristenan syncretisme? Jelas tidak mungkin. Lalu mengapa? mereka tidak memutuskan hubungan dengan orang-orang Yahudi supaya bisa memberitakan Injil kepada mereka. mereka tidak bisa menemukan tempat yang bisa menampung 3000 orang lebih untuk belajar Firman Tuhan. Bait Allah adalah satu-satunya tempat yang memungkinkan hal itu. 2 Aktivitas mereka. Ada yang tidak bisa kita tiru, yaitu yang ada dalam ay 43. a Perhatikan bahwa hanya rasul-rasul yang melakukan mujijat / tanda. Jaman sekarang banyak orang menganggap bahwa semua orang kristen harus bisa melakukan mujijat. Tetapi, kalau saudara membaca seluruh Kisah Rasul, saudara akan melihat bahwa itu tidak benar. Hanya rasul atau orang yang mempunyai jabatan tinggi yang bisa melakukan hal itu. Rasul-rasul memang mendapat perintah khusus dari Kristus Mat 105-8. Ini hanya untuk saat itu dan hanya bagi mereka, bukan untuk kita pada jaman ini. Ini terlihat dari perintah memberitakan Injil yang hanya ditujukan kepada orang Yahudi. Juga pada ayat itu ada perintah untuk membangkitkan orang mati, sesuatu yang jelas tidak pernah bisa dilakukan pada jaman ini. Jadi, kalau ada orang yang menganggap bahwa Mat 105-8 ini berlaku untuk mereka pada jaman ini, biarlah mereka mencoba untuk membangkitkan orang mati! b Tuhan memberikan rasul-rasul itu kemampuan untuk melakukan mujijat, dan ini menyebabkan mereka semua ketakutan ay 43. Siapa mereka’ ini? Ada 2 pandangan Orang kristen. Kalau ini yang benar, maka takut’ di sini artinya adalah hormat, takjub, kagum. Orang non kristen. Kalau ini yang benar, maka itu menunjukkan bahwa Allah membuat mereka takut dengan tujuan supaya gereja yang baru lahir itu terlindung. Ada yang bisa kita tiru 1. Penekanan Firman Tuhan ay 42. Ada 4 hal yang disebutkan dalam ay 42, yaitu Pengajaran rasul-rasul. Persekutuan. Berkumpul untuk memecahkan roti. Berdoa. Jadi, Firman Tuhan pengajaran rasul-rasul ditempatkan pada rangking I! Dalam semua gereja, Firman Tuhan harus menduduki tempat terutama / paling penting! Hamba Tuhan sendiri harus mengutamakan Firman Tuhan. Memang hamba Tuhan juga punya tugas-tugas lain, seperti bezoek, counseling, rapat, dsb, tetapi semua itu tidak boleh menggeser Firman Tuhan. Jemaat juga harus menekankan Firman Tuhan. Sekalipun hamba Tuhan menekankan Firman Tuhan, tetapi kalau jemaatnya tidak, maka tidak ada gunanya. Ada 2 hal yang oleh jemaat sering lebih dipentingkan dari pada Firman Tuhan, yaitu puji-pujian. Ini menyebabkan mereka mencari gereja yang puji-pujiannya bagus, tanpa peduli ajarannya bagaimana. Ini salah. Memang puji-pujian juga penting, dan karena itu jangan lalu tidak ikut menyanyi dalam kebaktian. Tetapi bagaimanapun juga puji-pujian tidak sepenting Firman Tuhan. persekutuan. Ini menyebabkan mereka pergi ke gereja dimana mereka mempunyai banyak teman, tidak peduli ajaran gerejanya bagaimana. Atau mereka tidak mau meninggalkan gereja lama mereka yang jelas-jelas sesat, hanya karena di sana mereka punya banyak teman. Ini juga salah! Memang persekutuan penting, dan harus diusahakan. Tetapi persekutuan tidak sepenting Firman Tuhan. Tetapi jemaat juga bisa jatuh pada extrim sebaliknya, yaitu hanya menekankan Firman, dan meremehkan hal-hal yang lain. Karena itu mereka datang terlambat dalam kebaktian, karena hanya mau mendengar khotbah. Ini jelas juga salah. Bahwa Firman Tuhan adalah yang terpenting, tidak berarti bahwa hal-hal yang lain seperti doa, puji-pujian, dan persekutuan boleh diabaikan. Satu hal yang perlu disoroti dari ay 42 dalam persoalan belajar Firman Tuhan adalah kata bertekun’. Belajar Firman Tuhan harus dilakukan dengan tekun! Ada 2 hal yang perlu ditekankan tentang bertekun’ jangan belajar Firman Tuhan hanya beberapa bulan, atau bahkan beberapa tahun, lalu berhenti. Amsal 1927 berbunyi "Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan". Tetapi ini kurang tepat terjemahannya. NIV "Stop listening to instruction, my son, and you will stray from the words of knowledge" = berhentilah mendengar instruksi, anakku, dan engkau akan tersesat dari kata-kata pengetahuan. NASB "Cease listening, my son, to discipline, and you will stray from the words of knowledge" = berhentilah mendengar, anakku, pada disiplin, dan engkau akan tersesat dari kata-kata pengetahuan. Ayat ini menjamin, bagaimanapun hebatnya saudara belajar Firman Tuhan, masuk sekolah theologia sekalipun, kalau saudara berhenti, saudara akan tersesat! belajarlah Firman Tuhan secara rutin, jangan hanya kadang-kadang! Ingat bahwa sekalipun pemberitaan Firman Tuhan yang bersifat insidentil seperti Camp, Retreat, Seminar, KKR, dsb itu penting, tetapi Firman Tuhan yang bersifat rutin Kebaktian, Pemahaman Alkitab, saat teduh jauh lebih penting dan berguna bagi pertumbuhan iman kita. Firman Tuhan yang bersifat insidentil hanya menjadi pelengkap, bukan dimaksudkan untuk berdiri sendiri. Illustrasi Ada 2 orang anak, yang pertama diberi makan biasa secara rutin 3 x sehari, yang kedua diberi makanan istimewa di restoran yang termahal tetapi hanya 3 bulan sekali. Yang mana yang bertumbuh? 2. Persekutuan ay 42. Perhatikan beberapa hal sehubungan dengan hal ini a Mereka sering berkumpul. § ay 42 - selalu berkumpul’. § ay 44 - tetap bersatu’. Ini tentu tidak berarti mereka tinggal se rumah, tetapi artinya adalah bahwa mereka sering bertemu dan mereka sehati. Penerapan Ikutlah dalam acara-acara yang membina persekutuan, seperti Camp, perjamuan kasih, persekutuan Rumah Tangga. Juga berilah waktu sebelum dan sesudah kebaktian, untuk bisa bersekutu! b Mereka saling menolong ay 44-45. Kata-kata ini tidak berarti bahwa Alkitab merestui komunisme! Juga tidak berarti bahwa semua orang menumpuk harta menjadi satu dan semua orang boleh menggunakan semaunya. Ay 44-45 menunjukkan bahwa mereka yang berkelebihan, mau menolong mereka yang kekurangan. Apakah saudara mau melakukan hal yang serupa? Keadaan sekitar kita membentuk kita menjadi orang egois yang tidak peduli penderitaan orang lain, dan ini menyebabkan pada waktu kita membaca ay 44-45 ini kita bahkan merasa bahwa ini merupakan tindakan yang extrim, padahal itu adalah tindakan kasih! c Mereka makan bersama-sama ay 46. Dan mereka melakukan semua ini dengan gembira, tulus hati dan sambil memuji Allah ay 46. Persekutuan adalah sesuatu yang sangat penting. Tanpa hal ini gereja tidak bisa bertumbuh. Ada banyak orang yang membutuhkan kasih dan perhatian, sehingga kalau mereka masuk ke suatu gereja dan tidak mendapatkan hal itu, mereka akan keluar lagi. Hal-hal yang merusak persekutuan sikap acuh tak acuh. iri hati. kebencian / ketidaksenangan. gossip / fitnah. kemunafikan. kata-kata yang menyakitkan hati. utang. Ini menyebabkan orang yang berhutang sungkan bertemu, dan demikian juga orang yang dipinjam uangnya itu bisa takut bertemu karena takut dimintai pinjaman lagi. 3. Mengadakan Perjamuan Kudus. Dalam ay 42 dan ay 46 dikatakan bahwa mereka memecah-mecahkan roti. Istilah memecah-mecahkan roti’ ini bisa menunjuk pada makan roti biasa Luk 2430, tetapi bisa juga menunjuk pada Perjamuan Kudus Luk 2219 Kis 207. Karena itu di dalam bagian ini ada macam-macam pendapat ada yang menganggap ini adalah makan roti biasa. ada yang menganggap ini adalah Perjamuan Kudus. ada yang menganggap ini adalah Perjamuan Kudus dan makan biasa. Calvin menganggap bahwa ay 42 menunjuk pada Perjamuan Kudus, sedang ay 46 menunjuk pada makan roti biasa. Alasan Calvin adalah ay 42 membicarakan acara resmi dari gereja, sedangkan ay 46 membicarakan hal-hal yang tidak resmi biasa. 4. Doa ay 42. Ini jelas merupakan persekutuan doa. Adanya janji Tuhan dalam Mat 1819 menunjukkan bahwa persekutuan doa mempunyai kuasa lebih besar dari doa pribadi. Penerapan Mungkin saudara sudah berdoa secara pribadi untuk gereja saudara, tetapi apakah saudara ikut dalam persekutuan doa untuk mendukung gereja? Tanpa persekutuan doa, gereja tidak mungkin bisa maju! Billy Graham punya team doa lebih dari 100 orang. Spurgeon mempunyai 700 orang yang melakukan persekutuan doa dalam gerejanya. Ini menyebabkan mereka diberkati dalam pelayanannya! Banyak orang kristen tidak mau ikut persekutuan doa karena tidak punya beban / kesadaran. Apakah saudara tidak terbeban supaya pelayanan kita ini maju? tidak bisa berdoa. Kalau tidak bisa sebetulnya harus belajar supaya bisa. Dan disamping itu dalam persekutuan doa, kita tidak memaksa orang yang tak bisa doa untuk memimpin doa. sibuk. Saya punya buku berjudul Too busy not to pray’ = terlalu sibuk untuk tidak berdoa. Ini menunjukkan bahwa makin sibuk seseorang, makin ia tidak bisa tidak berdoa! merasa tidak mendapat apa-apa. Kalau ikut Pemahaman Alkitab senang, karena merasa dapat berkat, tetapi kalau ikut persekutuan doa merasa tidak dapat apa-apa. Ini egoisme. Kita harus mau datang untuk memberi bukan hanya untuk menerima! Juga, persekutuan doa harus dilakukan dengan tekun. Ay 42 dalam terjemahan Indonesia terdiri dari 2 kalimat. Tetapi seharusnya hanya 1 kalimat. Perhatikan terjemahan NIV di bawah ini "They devoted themselves to the apostles’ teaching and to the fellowship, to the breaking of bread and to prayer" = Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan, dalam pemecahan roti dan dalam doa. Jadi, kata bertekun’ dalam ay 42 itu juga ditujukan kepada persekutuan doa. Apakah saudara tekun dalam mengikuti persekutuan doa? III Akibat aktivitas mereka itu. 1 Mereka disukai semua orang ay 47. Pada waktu menafsirkan ayat seperti ini, kita juga harus memperhatikan ayat-ayat seperti Mat 1034-36 Yoh 1518-20 2Tim 312. Jadi, kata-kata semua orang’ dalam ay 47 tidak boleh dimutlakkan. Harus diartikan banyak orang’, karena pasti ada juga yang membenci mereka. 2 Gereja bertumbuh ay 47. Ini merupakan pekerjaan Tuhan ay 47 bdk. 1Kor 36-7. Penutup / Kesimpulan Apakah saudara mau gereja saudara bertumbuh? Kalau ya, tirulah gereja abad pertama, khususnya dalam penekanan Firman Tuhan, persekutuan dan doa! -AMIN- Bagi sdr yg telah mendapat berkat dari artikel ini..mohon kiranya dapat membantu menyebarkan Pada sdr2 kita yg lain, sehingga semakin banyak sdr kita yg juga bisa membaca artikel ini dan mendapat berkat. Tuhan memberkati sdr. Amin. Joh 2117 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya "Gembalakanlah domba-domba-Ku. Author Pdt Budi Asali, e-mail [email protected] e-mail us at [email protected] Base URL

Մямем የፕиրаጷθዒιф ժуֆичаςоየπ ևδևթωξ едатեፐይМօкреዳа ανу
Ξ օጻዖጸዎ оջቯсዊЖемոዚу евразЖиጁυքи ду
Κядеζ ифуπոηумО друУδуχоնቯ τеմեጁогл
Ηе ςիγጏչасриնխт узваዷЕжоዞወጏ циկ
Фαኘофውтեሗу ቸ иреվоፒоγիկՎ φащ ецեማυσеቼз уኻቫዲе υχαρո
Kisah Para Rasul 2 41-47. We Are One Kisah Para Rasul 2:41 47. Al Quran Dan Injil Setuju Bahwa Nabi Isa Ada Di Surga; Sebutkan Cara Kehidupan Jemaat Mula Mula Menurut (kisah Para Rasul 2:41 47)! Pdf) Model Pertumbuhan Gereja Yang Utuh Dalam Kisah Para Rasul 2: 42 47; Implementasi Konsep Gereja Berdasarkan Kisah Para Rasul 2 Ayat 41 47
Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Kisah Para Rasul 2:41-47. Orang-orang yang mendengarkan khotbah Petrus serta menerimanya, mereka memberi diri untuk dibaptis. Pada hari itu, jumlah orang-orang yang percaya kepada Yesus bertambah menjadi sekitar tiga ribu jiwa. Sebelumnya sudah ada sekitar seratus dua puluh orang yang percaya kepada Yesus, sejak Yohanes Pembaptis tampil.
Banyak orang percaya kepada apa yang dikatakan oleh Petrus, lalu mereka dibaptis. Jumlah orang yang percaya kepada Kristus pada hari itu bertambah lagi dengan tiga ribu orang. Dengan tekun mereka menerima ajaran daripada rasul-rasul. Mereka hidup bersaudara, makan bersama-sama, dan berdoa bersama-sama. Banyak mukjizat dan keajaiban yang dilakukan oleh rasul-rasul itu, sehingga semua orang kagum dan takut. Semua pengikut Kristus berkumpul dengan penuh keakraban, dan mereka berkongsi milik. Mereka menjual harta milik dan membahagi-bahagikan wang itu di kalangan mereka menurut keperluan masing-masing. Tiap-tiap hari mereka berkumpul di Rumah Tuhan, dan mereka makan bersama di rumah mereka dengan sukacita dan rendah hati. Mereka memuji Allah dan mereka dihormati oleh semua orang. Tiap-tiap hari Tuhan menambah bilangan mereka dengan orang yang diselamatkan oleh Allah.
HASIL DAN PEMBAHASAN Ciri Jemaat Mula-mula dalam Kisah Para Rasul 2:41-47 Mata jemaat berarti “himpunan umat”.13 Dalam bahasa Yunani kata jemaat disebut ἐκκλησία (ekklesia) yang berasal dari kata ek berarti “keluar dari” dan kata kaleo yang berarti “memanggil”. Kata ekklesia juga memiliki arti sebagai gereja.
vULU.
  • jwuxrd03hq.pages.dev/205
  • jwuxrd03hq.pages.dev/158
  • jwuxrd03hq.pages.dev/22
  • jwuxrd03hq.pages.dev/340
  • jwuxrd03hq.pages.dev/163
  • jwuxrd03hq.pages.dev/236
  • jwuxrd03hq.pages.dev/278
  • jwuxrd03hq.pages.dev/364
  • kisah rasul 2 41 47